Saturday 12 September 2015

Aku Rindu !

ASSALAMUALAIKUM 


aku rindu hangat nya dakapan wanita itu
aku rindu kasih sayang tidak terhingga dari insan kesayangan kami
aku rindu belaian manja darinya
aku rindu indahnya meluangkan waktu bersamanya
aku rindu menatap kedut di wajahnya
aku rindu merasai tiap titis air tangannya
aku rindu gelak tawanya
aku rindu senyum manisnya
aku rindu segala ppesanannya 

sungguh .. jika aku diberi beberapa pilihan , satu darinya aku ingin diberi kesempatan untuk mendakapnya erat-erat sebelum aku benar-benar mampu membiarnya pergi . 
ingin ku dakap tubuh tua itu sehingga rasa rindu tidak berkesudahan ini hilang . 

namun .. yang mampu aku tatapi saat ini hanya beberapa keping gambar dan kain batik peninggalannya yang menjadi peneman dikala kelam . 

sayang .. pergi mu tiada berganti . kau ibarat seorang ibu yang telah berjaya mendidik dan mendewasakan ku hingga tika ini . sungguh .. rasa rindu ini terhadapmu tidak pernah surut dari hatiku . selagi nafas masih ku hela , selagi kaki masih teguh berdiri .. sungguh rasa rindu ini tetap setia untuk mu . 

meski coretan demi coretan ku reka khas untuk mu , ia masih tidak bisa memadam api rindu yang membakar jiwa ku tika ini . meski berbulan mahupun bertahun kau pergi , aku akan tetap merinduimu . aku masih mahu menatap wajah tua mu .

meski tanah merah itu menjadi penghalang antara kita , rasa kasih yang tidak berpenghujung ini tidak akan pernah padam . saat aku pulang ke desa , wajah mu yang sering menanti dan menyambutku di muka pintu . namun kini .. tiada lagi senyuman dan hangat nya dakapan mu .

kejayaan dan kegembiraan yang ku kecapi saat ini ingin ku hadiahkan untukmu .. insan yang telah menyedarkan aku betapa pentingnya kebahagiaan sebuah keluarga . 

sayang .. engkau tidak berkesempatan untuk melihat wajah lelaki yang bakal menjadi raja dihati ku . lelaki yang telah ditakdirkan untuk memimpin ku kejalan Ilahi . lelaki yang dipertanggungjawabkan untuk menggalas segala dosa ku . namun .. aku yakin engkau pastinya akan menjadi insan yang paling bahagia saat hari itu menjelang tiba . 

sayang .. bersemadilah engkau dengan tenang di sana . di sini .. aku akan selalu mendoakan mu . aku akan selalu merindui dan mengingatimu . aku redha atas segala ketentuan ini meski aku sedar aku didalam kantung mimpi yang tidak berpenghujung . 

sayang .. semoga jannah menjadi istana mu .. 

No comments:

Post a Comment